Mimpi Anak Papua

Cerpen Mimpi Anak Papua, Inspirasi dari Timur untuk Anak-anak Indonesia

bukuceritamimpi.com – Setiap individu pasti memiliki impian dalam hidupnya, termasuk mereka yang tinggal jauh di pelosok, jauh dari gemerlap kota besar. Semangat untuk mewujudkan impian-impian tersebut, yang jumlahnya tak terhitung, telah diabadikan oleh dua penulis Indonesia, Jackie Ambadar dan Hendra Gunawan Lukito, dalam novel berjudul Mimpi Anak Papua.

Jackie Ambadar, salah satu penulis novel ini, menjelaskan bahwa proyek ini berawal dari keprihatinan terhadap anak-anak Indonesia yang semakin terhimpit oleh sistem pendidikan dan lingkungan sosial yang kurang mendukung pengembangan diri. Dari situlah muncul ide untuk menciptakan sarana edukasi yang juga mengandung nilai-nilai kehidupan, yang ditujukan baik bagi anak-anak yang tinggal di kota maupun di daerah terpencil.

“Kami prihatin dengan kondisi anak-anak di Indonesia saat ini. Kita kekurangan sosok yang memiliki ambisi, cita-cita besar, dan karakter yang kuat. Terlebih lagi, perkembangan teknologi yang semakin canggih sering kali membuat mereka hanya menjadi pengikut, karena kurangnya motivasi dan arahan yang tepat dalam membangun karakter sebagai pemimpin masa depan bangsa,” ujar Jackie saat diskusi bedah buku Mimpi Anak Papua di Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Tanah Papua dipilih sebagai latar cerita bukan hanya karena letaknya yang berada di ujung timur Indonesia, tetapi juga karena keunikan dan kekayaan alam serta budayanya yang melimpah. Jackie merasa bahwa kekayaan ini terlalu berharga jika hanya dikenal oleh segelintir orang saja.

“Mengapa kita jarang memperhatikan Indonesia Timur? Padahal, matahari terbit dari Timur. Seharusnya, yang bersinar terang adalah masyarakat di Indonesia Timur, yaitu Papua. Namun, sayangnya, Papua masih menjadi salah satu daerah yang tertinggal di Indonesia. Lewat buku ini, kami ingin membangun mimpi dari kisah beberapa anak Papua agar mimpi-mimpi mereka bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Buku Arti Mimpi yang Menarik untuk Dibaca

Jackie juga menambahkan bahwa proses penulisan novel ini memiliki kisah tersendiri. Awalnya, mereka berniat membuat sebuah film drama musikal anak yang mengangkat cerita tentang semangat anak Papua dalam meraih impian mereka. Namun, pembuatan film di Papua terbukti tidak mudah dan membutuhkan biaya yang besar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengubah skenario tersebut menjadi sebuah novel yang mudah dicerna dan menarik untuk dibaca.

Ide-ide tersebut kemudian dikembangkan dan diwujudkan melalui bahasa sastra oleh Hendra Gunawan Lukito. “Sebagai penulis, ini adalah kesempatan bagi kami untuk menggambarkan ketidakadilan yang dialami oleh anak-anak Papua. Selain itu, saya juga berusaha untuk menyoroti kekayaan alam dan tradisi Papua yang belum banyak diketahui orang,” kata Gunawan.

Hendra juga mengungkapkan bahwa 60 persen bahan obat-obatan dunia berasal dari Papua, seperti buah merah yang memiliki banyak khasiat. Menurutnya, Papua layak disebut sebagai daerah istimewa, sama seperti Aceh dan Yogyakarta.

Selama proses penulisan novel setebal 280 halaman ini, Hendra, yang belum pernah mengunjungi Papua, melakukan riset selama enam bulan. Ia merasa beruntung karena memiliki banyak sahabat dari Papua yang bisa menjadi sumber informasi.

“Dengan teknologi yang ada saat ini, saya bisa memperluas wawasan tentang Papua dengan bertanya langsung kepada orang-orang yang lahir di sana. Informasi yang saya peroleh kemudian saya verifikasi melalui internet. Namun, saya tidak akan menulis apa pun jika belum yakin dengan kebenaran faktanya,” jelasnya.

Ketidaktahuan Hendra tentang Papua menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengekspresikan perasaannya melalui tulisan. Oleh karena itu, jika nanti novel ini diadaptasi menjadi film, ia terbuka terhadap kritik dan saran.

“Tidak menutup kemungkinan cerita filmnya nanti akan lebih berkembang dari novel ini. Kami terbuka terhadap segala masukan, agar film ini bisa menjadi karya yang dapat dinikmati oleh semua orang,” katanya.

Novel ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi anak-anak Indonesia, membantu mereka percaya diri dalam meraih mimpi mereka. Selain itu, film yang akan datang juga diharapkan bisa menyegarkan dunia perfilman Indonesia dengan memberikan cerita yang sarat dengan nilai moral, spiritual, dan kemanusiaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *